-->

Rabu, 26 September 2012

Wanita Sebagai Ratu Rumah Tangga

July 9, 2012   Artikel   No comments

akhwat 7   

Rasulullah saw. bersabda,



وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا
“Dan seorang wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya.” (HR Al Bukhari )

Penilaian Terhadap Hadits
Hadits shahih diriwayatkan Al Bukhari dalam baabul jum’ah fil qura wal mudun (853)
Kilas Penjelasan
Allah telah menetapkan manusia sebagai khalifah di muka bumi dan menganugerahkan kepadanya bakat dan potensi kepemimpinan untuk memudahkan tugas-tugas kekhilafahan yang diembankan kepadanya. Tugas kekhilafahan yang sangat berat ini tidak akan mampu dipikul oleh manusia tanpa kerja sama, koordinasi, dan distribusi kepemimpinan yang baik di antara mereka. Karenanya, dalam hadits ini Rasulullah saw. menandaskan bahwa wilayah kepemimpinan wanita adalah keluarga dan rumah tangga suaminya, sedang wilayah kepemimpinan laki-laki berada di luar rumah.

Nilai-Nilai Kewanitaan
  1. Potensi kepemimpinan pada diri wanita
“Dan seorang wanita adalah pemimpin”. Penggalan hadits ini menegaskan bahwa wanita berhak menjadi seorang pemimpin dan tidak harus selalu berada di belakang sebagai obyek kepemimpinan. Hal itu karena wanita juga memiliki potensi kepemimpinan sebagaimana yang dimiliki kaum lelaki meski dengan porsi yang berbeda. Rasulullah saw. bersabda,
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
“Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin bertanggung jawab atas kepemimpinannya.” (HR Al Bukhari dan Muslim)

  1. Wilayah kepemimpinan wanita
“Dan seorang wanita adalah pemimpin di rumah suaminya”. Penggalan hadits ini menunjukkan bahwa wilayah kepemimpinan wanita adalah rumah tangga yang dibangun bersama suaminya. Hal ini tidak menafikan kepemimpinan seorang wanita di luar rumah selama ia memenuhi syarat-syaratnya. Imam Ibnu Hajar berkata, “Kepemimpinan wanita dibatasi dengan “rumah” karena pada umumnya wanita tidak dapat berkiprah di luar rumah kecuali dengan izin khusus.” (Fathul Bari/5/181). Di antara syarat-syarat itu adalah:
  1. Izin dari suaminya
Karena seorang wanita tidak boleh keluar rumah kecuali dengan izin dari suaminya. Rasulullah saw. bersabda,
مَا لامْرَأَةٍ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ بَيْتِ زَوْجِهَا إِلاَّ بِإِذْنِ زَوْجِهَا (رواه الطبراني)
“Tidak boleh bagi seorang wanita keluar dari rumah suaminya kecuali dengan izin dari suaminya,” (HR Ath Thabrani)
  1. Tidak melalaikan tugas-tugas kepemimpinan dalam rumah
Karena tugas-tugas kepemimpinan di rumah hukumnya adalah wajib sedang kepemimpinan di luar rumah adalah ja’iz (boleh). Tentu saja sesuatu yang ja’iz tidak boleh mengalahkan yang wajib.
  1. Memiliki keahlian dan kelayakan untuk mengemban amanah kepemimpinan yang dibebankan kepadanya
Seorang wanita hendaknya memiliki kemampuan dan kelayakan untuk menjadi pemimpin sehingga dapat menunaikan amanah kepemimpinan dengan sebaik-baiknya. Karenanya, ketika Abu Dzar ra. meminta untuk diangkat sebagai pemimpin, Rasulullah saw. bersabda kepadanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِنَّكَ ضَعِيفٌ وَإِنَّهَا أَمَانَةُ وَإِنَّهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ خِزْيٌ وَنَدَامَةٌ إِلَّا مَنْ أَخَذَهَا بِحَقِّهَا وَأَدَّى الَّذِي عَلَيْهِ فِيهَا (رواه مسلم)
“Wahai Abu Dzar, sesungguhnya kamu adalah seorang yang lemah, sedang kepemimpinan adalah amanah, dan kepemimpinan ini akan menjadi kehinaan dan penyesalan pada hari Kiamat, kecuali bagi orang yang mengembannya dengan hak-haknya dan menunaikan kewajiban-kewajibannya.” (HR Muslim)

  1. Tidak mengemban amanat kepemimpinan yang secara khusus menjadi hak kaum laki-laki
Terlepas dari khilaf yang ada, sepatutnya wanita tidak mengemban amanah kepemimpinan yang menurut mayoritas ulama menjadi hak kaum laki-laki. Di antaranya adalah kepala negara. Diriwayatkan bahwa ketika mendengar berita pengangkatan anak putri Kisra sebagai pemimpin negara Parsi sepeninggal ayahnya, Rasulullah saw. bersabda,
لَنْ يُفْلِحَ قَوْمٌ وَلَّوْا أَمْرَهُمْ امْرَأَةً (رواه البخاري)
“Tidak akan beruntung suatu kaum yang mengangkat wanita sebagai pemimpin mereka.” (HR Al Bukhari)

  1. Obyek dan tanggung jawab kepemimpinan wanita
Dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya“. Penggalan hadits ini menunjukkan bahwa seorang wanita akan dimintai tanggung jawab atas kepemimpinannya di rumah suaminya. Sedangkan obyek kepemimpinan yang menjadi tanggung jawab wanita meliputi dua aspek: semua anggota keluarga dan urusan internal rumah tangga.
  1. Mengelola semua anggota keluarga sebagai sebuah tim
Tanggung jawab ini didasarkan pada sabda Rasulullah saw.,
وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى أهل بَيْتِ زَوْجِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ
“Seorang wanita menjadi pemimpin (pengelola) semua anggota keluarga suaminya dan anak-anaknya serta bertanggung jawab atas mereka.” (HR Al Bukhari dan Muslim)
Oleh karena itu,-sebagai ratu rumah tangga-seorang wanita harus mampu  mengelola semua anggota keluarganya dengan baik sehingga tercipta pola hubungan yang harmonis, konstruktif, dan produktif. Sebagai buahnya mereka dengan penuh kesadaran dan keridhaan senantiasa mendukung semua kebijakan dan tindakan  positif  yang digulirkannya. Di antara bentuk dukungan itu adalah:
  • Memberikan izin dan restu ketika hendak melakukan sesuatu yang membutuhkan izin dari suami atau walinya.
Seorang wanita harus mampu mengondisikan semua anggota keluarga sehingga ia mendapatkan izin dari mereka untuk melaksanakan berbagai proyek kebaikan yang membutuhkan izin dari mereka, di antaranya adalah izin dari suami. Rasulullah saw. bersabda,
لاَ تَصُمْ الْمَرْأَةُ وَبَعْلُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ وَلاَ تَأْذَنْ فِي بَيْتِهِ وَهُوَ شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ وَمَا أَنْفَقَتْ مِنْ كَسْبِهِ مِنْ غَيْرِ أَمْرِهِ فَإِنَّ نِصْفَ أَجْرِهِ لَهُ
“Janganlah seorang wanita berpuasa sedang suaminya berada di rumah kecuali dengan izinnya. Janganlah dia menerima tamu lelaki di rumah suaminya sedang dia berada di rumah kecuali dengan izinnya. Harta apa pun yang disedekahkannya dari hasil kerja suaminya tanpa perintah dari suaminya, maka separuh pahala sedekah itu untuk suaminya.’” (HR Al Bukhari dan Muslim)
Izin dari wali atau muhrimnya. Rasulullah saw. bersabda,
أَيُّمَا امْرَأَةٍ نَكَحَتْ بِغَيْرِ إِذْنِ وَلِيِّهَا فَنِكَاحُهَا بَاطِلٌ فَنِكَاحُهَا بَاطِلٌ فَنِكَاحُهَا بَاطِلٌ (رواه الترمذي وقَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ )
“Siapapun wanita yang menikah tanpa izin dari walinya, maka pernikahannya adalah batil, pernikahannya adalah batil.’” (HR At Tirmidzi)

  • Membantu menuntaskan berbagai urusan keluarga.
Dia juga harus mampu mengondisikan mereka agar dengan suka cita melakukan beberapa pekerjaan rumah tangga yang kadang tidak mampu dilakukannya sendiri seperti mengurus anak, mencuci baju, membersihkan alat-alat dapur, dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya, baik ketika diminta maupun tanpa diminta oleh istrinya. Aisyah ra. berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ فَإِذَا حَضَرَتْ الصَّلاَةُ خَرَجَ إِلَى الصَّلاَةِ
“Rasulullah saw. senantiasa melayani keluarganya, maka apabila datang waktu shalat, beliau keluar untuk melakukan shalat.” (HR Al Bukhari dan Ahmad)
  • Ikut berpartisipasi dalam proyek kebaikan yang digulirkannya.
Dia juga harus mampu mengondisikan mereka agar mau berpartisipasi dalam proyek kebaikan yang mengharuskan adanya partisipasi dari mereka. Seperti ketika seorang wanita dituntut untuk bepergian demi menyukseskan proyeknya. Rasulullah saw. bersabda,
لاَ يَحِلُّ لِامْرَأَةٍ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أَنْ تُسَافِرَ سَفَرًا يَكُونُ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصَاعِدًا إِلاَّ وَمَعَهَا أَبُوهَا أَوْ أَخُوهَا أَوْ زَوْجُهَا أَوْ ابْنُهَا أَوْ ذُو مَحْرَمٍ مِنْهَا
“Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir bepergian selama tiga hari atau lebih kecuali ditemani ayahnya, saudara lelakinya, suaminya, anak lelakinya, atau muhrimnya.” (HR At Tirmidzi)
Atau ketika harus menyambut tamu laki-laki yang bukan muhrimnya. Rasulullah saw. bersabda,
لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ وَمَعَهَا ذُو مَحْرَمٍ (رواه مسلم)
“Janganlah seorang lelaki berdua-duaan dengan seorang wanita kecuali ditemani oleh muhrimnya.” (HR Muslim)

  1. Menata semua urusan internal rumah tangga
Di samping mengelola sumber daya manusia, seorang wanita bertanggung jawab untuk mengelola berbagai urusan internal rumah tangga. Rasulullah saw. bersabda,
وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ (رواه البخاري ومسلم)
“Seorang wanita menjadi pemimpin (pengelola semua urusan) rumah tangga suaminya dan anak-anaknya serta bertanggung jawab atas mereka.” (HR Al Bukhari dan Muslim)
Oleh karena itu, dia harus mampu mengelola semua urusan yang menjadi tanggung jawabnya sehingga menjadi wanita saleh yang disegani, dihormati, dan dicintai oleh seluruh anggota keluarganya. Rasulullah saw. bersabda,
أَلَا أُخْبِرُكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهُ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهُ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهُ
“Maukah kamu aku beritahu tentang harta terbaik yang seharusnya disimpan oleh seorang hamba? Dialah wanita saleh, yang membahagiakan ketika dipandang, yang menaati ketika diperintah, dan menjaga hak-hak suaminya ketika ditinggalkan.” (HR Abu Dawud)

HADIST

ALLAH MEMPERBOLEHKAN UMAT MUHAMMAD MELAKUKAN SUJUD DI HARI QIYAMAT

ALLAH MENGGENGGAM BUMI .... KEMUDIAN BERFIRMAN : "AKULAH RAJA".

BALASAN MEMUSUHI WALI-2 ALLAH & SE-UTAMA-2 AMAL UNT MENDEKAT KAN DIRI KPD ALLAH TA'ALA

BELAS KASIH & DO'A NABI BAGI UMAT BELIAU

BARANG SIAPA YG SENANG UNT BERTEMU DG ALLAH MAKA ALLAH SENANG UNT BERTEMU DG-NYA

BESOK DIHARI QIYAMAT AKAN DIKATAKAN KPD ADAM : "KELUARKAN KETURUNANMU YG MASUK NERAKA"

BERDIRINYA HAMBA DI HADAPAN TUHAN PADA HARI QIYAMAT & PARA NABI DITANYA TENTANG TABLIGH

DORONGAN UNTUK MENGERJAKAN KEUTAMAAN & LARANGAN DARI MELAKUKAN KEHINAAN

DIMUDAHKAN BACAAN AL QUR'AN


DIKUMPULKANNYA MAKHLUQ DENGAN KETAKUTANNYA


DIKUMPULKANNYA HAMBA & MEREKA DISERU OLEH TUHAN

FIRMAN ALLAH KEPADA RAHIM

FIRMAN ALLAH : APAKAH MEREKA TERTIPU DENGANKU ? ATAU MEREKA BERANI TERHADAPKU ?

FIRMAN ALLAH KEPADA PENGHUNI SORGA

HUSNUZH ZHAN (BAIK SANGKA) KEPADA ALLAH TA'ALA
INFAQ & KEUTAMAANNYA


IKHLAS DALAM BERAMAL, CELAAN RIA & MENINGGALKAN NAHI MUNGKAR

KEUTAMAAN DZIKIR & KALIMAH TAUHID

KEMURAHAN ALLAH TA'ALA DALAM MELIPAT GANDAKAN PAHALA AMAL SALEH


KECINTAAN ALLAH TA'ALA TERHADAP HAMBANYA & PENGARUHNYA KEPADA KECINTAAN MAKHLUK

KEUTAMAAN SHALAT DHUHA KEUTAMAAN SHALAWAT & SALAM ATAS NABI SAW.

MEMBENARKAN AKIDAH


MANUSIA YANG PERTAMA KALI DIADILI PADA HARI QIYAMAT

NERAKA MENGADU KEPADA TUHANNYA


ORANG-ORANG MU'MIN MELIHAT TUHAN & ALLAH BERFIRMAN KEPADA PENGUNI SORGA

ORANG YANG SIBUK DENGAN AL QUR'AN & DZIKIR HINGGA LUPA DARI MEMINTA KEPADAKU

PANGGILAN ALLAH KEPADA PARA HAMBANYA UNTUK MEMOHON (BERDO'A) & BERHARAP KEPADANYA

PAHALA SABAR TERHADAP MUSIBAH (BENCANA)


PERSEDIAAN ALLAH YANG AKAN DIBERIKAN KEPADA HAMBA-HAMBANYA YANG SHALIH


PENCIPTAAN ADAM

PENCIPTAAN ANAK ADAM/MANUSIA DALAM PERUT IBUNYA

PENYIMPANAN & SUAP

PUASA & KEUTAMAANNYA

PERDEBATAN SORGA & NERAKA & PENGADUAN NERAKA


RAHMAT ALLAH MENGALAHKAN KEMURKAANNYA & DITERIMANYA TAUBAT DARI ORANG YANG BERDOSA

SHALAT

SESEORANG ITU MEMBUTUHKAN ANUGERAH ALLAH TA'ALA

SYAFA'AT

SORGA ITU DIHARAMKAN ATAS ORANG-ORANG KAFIR & KERABAT TIDAK BERGUNA BAGI MEREKA

SESUATU YANG MELINGKARI SORGA DAN NERAKA & MAKANAN PENGHUNI NERAKA


SEBAGIAN PENGHUNI SORGA MOHON IZIN UNTUK BERCOCOK TANAM

TAKUT & KHAWATIR TERHADAP ALLAH TERMASUK SEBAB DIAMPUNINYA DOSA


TIGA ORANG YANG DICINTAI OLEH ALLAH AZZA WA JALLA


TURUNNYA SURAT AL KAUTSAR

TELAGA NABI SHALALLAHU'ALAIHI WASSALAM.

YANG PERTAMA KALI DIHISAB PADA HARI KIAMAT ADALAH SHALAT

YANG DIHARAP HANYA SYAFA'AT DARI RASULULLAH
SHALALLAHU'ALAIHI WASSALAM.TABLIGH

MENGENAI BLO

Senin, 17 September 2012

Cinta Dan Suka

May 16, 2010 at 7:56 am (Cerita, Cinta, Puisi)


Di hadapan orang yang kita cintai, hati kita akan berdegup kencang.
Tapi di depan orang yang kita sukai, hati kita akan gembira.
Di depan orang yang kita cintai, musim sentiasa berbunga-bunga.
Di depan orang yang kita sukai, musim itu cuma berangin saja.
Jikalau kita lihat sorot mata orang yang kita cintai, kita akan kaku.
Jikalau kita melihat mata orang yang kita sukai, kita akan tersenyum.

Di depan orang yang kita cintai, lidah susah untuk berkata-kata.
Di depan orang yang kita sukai, lidah bebas berkata apa saja.
Di depan orang yang kita cintai, kita menjadi malu.
Di depan orang yang kita sukai, kita akan tunjukkan imej yang sebenarnya.
Bila orang yang kita cintai menangis, kita akan turut menangis.
Bila orang yang kita sukai menangis, kita akan membuat dia gembira.
Perasaan cinta bermula dari kata.
Perasaan suka bermula dari telinga.
Jadi, jikalau kita berhenti menyukai seseorang yang kita suka. Umpama kita membuang telinga kita. Tapi jika kita coba menutup mata. Cinta berbuah menjadi airmata. Setiap orang akan mengalami ini dalam hidup mereka

Minggu, 16 September 2012

Pesan Sebuah Mimpi

May 19, 2010 at 8:35 am (Cerita, Cinta, Hikmah, Kisah Kisah Islam)


“Ayah… baru saja aku mimpi aneh…” Kata istriku yang tiba-tiba terbangun tengah malam.
“Mimpi apa?” tanyaku kemudian.
“Aku didatangi oleh seorang kyai. Tapi tak jelas bagaimana rupanya. Dia berpakaian putih-putih dengan sorban di lehernya. Dalam mimpiku dia mengatakan, kalau kamu ingin anakmu sehat, suruh suamimu puasa tujuh hari penuh. Kira-kira apa maksudnya yha Ayah?”
“Ah… mimpi itu kan bunganya tidur… Bunda mungkin yang belum baca doa sebelum tidur…” jawabku seenaknya. :D
Kemudian istriku melirik jam digital disebelah tempat tidur kami. Sudah menunjukkan pukul 2.45 dini hari. Biasanya kalau sudah terbangun, dia sangat sulit untuk tidur kembali. Kulanjutkan tidurku karena memang aku baru saja tidur dua jam. Entah setelah itu apa yang dilakukan istriku aku tak tahu karena kemudian aku tertidur pulas kembali.


Pernikahanku berjalan kira-kira hampir dua tahun dan istriku kini tengah hamil tujuh bulan. Kondisi yang amat sulit karena memang istriku masih kuliah, sementara aku tak ada pekerjaan tetap. Meskipun kami akan dikarunia anak, kemesraan dengan istriku tak pernah pudar. Dari awal menikah sampai sekarang kami selalu saling memanggil dengan sebutan ‘Ayah-Bunda” ;) :D
Memang dulu aku bertekad untuk menikah muda. TANPA PACARAN, hanya TA’ARUF. Proses begitu cepat dan memang itu yang aku inginkan. Pacarannya setelah menikah. :D Mungkin karena sama2 berjiwa muda, pernikahan kami penuh dengan dinamika. Kadang kami bertengkar hanya masalah sepele, tapi tak berlangsung lama. Sebentar saja sudah baikan kembali. Istriku orang yang sangat tidak betah untuk bertengkar sehingga kalau bertengkar kami segera berbaikan. Itu saran ibuku padanya, dulu ketika kami baru saja menikah. :)
Suatu ketika sakit mag istriku kambuh. Aku tahu penyebab kambuhnya istriku karena kami sama sekali tak punya uang. Jadi istriku hanya menahan lapar hingga magnya kambuh. Kami makan sehari satu kali saja. Dalam kondisi yang panik seperti ini, aku melakukan sholat hajat, memohon pada Allah, apa yang harus aku lakukan?
Tiba-tiba saja ada tetangga sebelah rumah datang memberi oleh-oleh karena baru saja rekreasi ke Bali bersama teman sekantornya. Tanpa basa-basi lagi aku curhat padanya tentang sakit istriku. Tetangga itu bilang disuruh minum air rebusan daun sirsak. Mungkin ini jawaban dari Allah. Segera aku mencari daun sirsak, merebusnya dan meminta istriku untuk segera meminumnya. Setelah meminum ramuan itu beberapa kali, alhamdulillah sakit maag istriku tak pernah kambuh lagi.
Aku harus memutar otak lebih keras bagaimana caranya untuk mendapatkan uang dalam waktu dekat menjelang kelahiran anakku yang pertama ini. Keahlianku hanya menulis. Beberapa cerpen yang kukirim ke media massa belum ada jawabannya. 2 Naskah novel yang kubuat belum satupun selesai aku tulis. Ingin sekali aku menjerit menerima keadaan ini, tapi aku tahan dengan menyumpal mulutku sendiri pakai kain sarung. Takut kalau dilihat istriku. Pasti dia akan menyelutuk, “Ayah ini… Kayak orang nggak punya Allah aja.”. Aku bangga padanya. Terus terang, istriku adalah muallaf. Dia masuk islam 3 bulan sebelum menikah denganku. Pengetahuan agamanya memang minim jika dibandingkan dengan aku. Sering aku mengingatkan agar shalat malam dan puasa sunnah. Jujur aja, aku merasa lebih baik dalam hal ini dibandingkan istriku.
Seperti juga malam sebelumnya, istriku bermimpi lagi. Mimpi yang sama dengan malam kemarin. Lelaki tua dengan menggunakan sorban dan berpesan agar aku menjalani puasa selama tujuh hari penuh. Tujuannya juga sama, untuk kesiapan calon jabang bayi kami yang akan lahir beberapa minggu lagi.
Aku hanya menggangguk-angguk saja ketika mendengar celoteh istriku tentang mimpinya. Dalam benakku berpikir, kalau memang pesan itu buatku, kenapa Allah tidak langsung memberikan mimpi itu padaku. Kenapa harus lewat istriku?

Aneh! Keesokan malamnya istriku bermimpi lagi. Mimpi yang sama persis. Laki2 tua itu mengulang kembali perintahnya untukku.
“Ayah… Apa ayah nggak merasa aneh dengan mimpi yang dinda alami ini?” tanya istriku setelah menceritakan kembali mimpinya pagi itu.
“Aneh bagaimana maksud bunda?”
“Kenapa sampai 3 kali aku bermimpi yang sama. Bukankah ini suatu hal yang aneh? Bahkan mimpi yang semalam itu seperti ada ancamannya. Pak kiai mengatakan, ‘Ini peringatan terakhir untuk suamimu agar calon anakmu yang ada dalam kandungan bisa selamat.’ Lebih baik kanda jalankan aja puasa tujuh hari itu. Apa salahnya sih?”
“Tidak!” jawabku sambil sedikit gemetar mendengar penuturan istriku. Sepertinya pesan ini agak serius. Kalau seandainya Allah main-main, kenapa sampai berkali-kali disampaikan pada istriku. Allah tak mungkin main2.
Aku berfikir kembali. Apa salahnya puasa? Toh, puasa juga bisa menyehatkan? Setelah istriku mengatakan tentang mimpinya itu, seketika itu pula aku niatkan untuk berpuasa tujuh hari sesuai dengan permintaan. Aku takut, ini benar-benar perintah Allah dan akan terjadi sesuatu terhadap bayi pertamaku. Aku tak ingin hal hal buruk terjadi pada istri dan bayiku.

Alhamdullillah, tujuh hari sudah aku melewati puasaku dengan penuh. Tapi meskipun aku melakukannya, sebenarnya dalam hati aku kurang bisa menerima perintah itu. Bayangkan saja, dibandingkan dengan istriku yang muallaf, aku jauh lebih agamis, jauh lebih alim, jauh lebih banyak berzdikir dan beribadah. Tapi kenapa perintah itu melalui istriku? Bukan langsung kepadaku. Aku ingin sekali protes, tapi pada siapa?
Dalam kebingungan ini, aku ingin berbagi kisahku ini dengan sahabatku. Kukayuh sepeda onthel ku, satu-satunya alat transportasi yang kupunya, menuju ke rumah sahabatku dulu ketika kami sama2 nyantri di pesantren. Kepadanya aku curhatkan perihal mimpi istriku.
“Apa kamu pernah menghina istrimu?” tanya sahabatku, Ical namanya.
“Ah… yang bener aja Cal… Tak mungkinlah aku lakukan itu.”
“Bukan menghina… mungkin kata-kataku kurang tepat. Ehhmm…. Mungkin lebih mengarah ke meremehkan atau melecehkannya. Entah mungkin kepribadiannya, atau mungkin ibadahnya…”
“Mungkin juga yha… Selama ini memang aku agak meremehkan istriku yang berhubungan dengan ibadahnya…” jelasku kemudian.
“Kenapa kamu lakukan itu?” tanya Ical lagi.
“Ia malas melaksanakan ibadah sunnah. Dia bukan dari pesantren dan dia memang muallaf.”
“Itulah salahmu!” Dengan tegas Ical menyalahkanku.
“Kok aku yang disalahin?” jawabku tak mau mengalah.
“Menilai seseorang tidak bisa hanya dinilai dari sekedar ibadah formalnya saja. Dan aku yakin, mimpi itu sebenarnya adalah teguran keras dari Allah buatmu.” Tandas Ical.
“Maksudmu? Aku sama sekali tak mengerti?”
“Teguran itu agar kamu tidak merasa sombong lagi dengan merasa sudah melakukan ibadah-ibadah yang sudah engkau lakukan. Bisa jadi istrimu lebih baik dibandingkan dengan kamu dihadapan Allah. Segera kau minta maaf padanya sebelum semuanya terlambat.”
“Terlambat? Apa maksudmu?” tanyaku semakin heran.
“Apa kamu yakin, setelah ini kamu masih hidup? Bagaimana kalau saat ini Allah mencabut nyawamu dan kamu belum sempat minta maaf. Bukan aku mau mengusirmu. Tapi, segera pulang dan minta maaf ke istrimu karena tuduhan-tuduhanmu itu.” Jelas Ical kemudian menutup perbincangan kami.
Saat itu aku merasa lemas, tertunduk malu, menyesal, ingin menangis, semua bercampur aduk jadi satu. Aku merasa bodoh, hina, sombong dan kotor. Tak terasa, air mataku meleleh mengingat akan semua yang terjadi. Rasanya air mata ini, jauh dari cukup untuk menghapus dosa kesombonganku. :( :(
Segera kukayuh sepedaku pulang ke rumah kontrakan. Kulihat istriku sedang membaca sebuah buku tentang kehamilan. Aku langsung mendekat padanya, mencium keningnya dan kemudian mengelus-elus perutnya yang kian membuncit.
“Apa yang anak kita lakukan didalam sini yha Bunda?” tanyaku sambil menempelkan telingaku pada perutnya.
“Bisa jadi dia sedang main bola didalam perutku. Lihat saja. Kakinya nendang2 …” jawab istriku sambil mengelus-elus rambutku. :)
Tiba-tiba aku teringat sahabatku Ical.
“Bunda… maafkan Ayah yha?”
Istriku memandangku dengan alisnya yang menumpuk ke tengah dahi.
“Emang Ayah salah apa sama Bunda ? Kok minta maaf?”
“Ah… tak ada apa-apa. Ayah hanya merasa selama ini punya salah dengan Bunda.”
Aku tak berani lagi berbicara banyak dengannya. Tak kujelaskan tentang pembicaraanku dengan sahabatku. Entah, bagaimana hal ini mulai muncul? Istriku semakin hari ibadahnya semakin baik dibandingkan aku. Dalam kondisi hamil tua-pun dia sempatkan puasa senin-kamis. Sholat malam tak pernah bolong. Bahkan, selesai sholat, kuat sekali dia berdzikir.
Dan ketika saatnya tiba, anakku lahir dengan selamat. Betapa bahagianya aku. Dia lebih mirip istriku. Meskipun hidup kami pas pasan, istriku tak pernah mengeluh. Justru akulah yang kadang menggerutu sendiri. Ya Allah… belum cukupkah hukuman-Mu atas kesombonganku?
Ampuni hamba Ya Robb..^_^

Kamis, 13 September 2012

cerita dan kisahku

Kenapa Harus Wanita Sholehah?

Terkadang orang heran dan bertanya, kenapa harus mereka?
Yang bajunya panjang, tertutup rapat, dan malu-malu kalau berjalan..
Aku menjawab.. Karena mereka, lebih rela bangun pagi menyiapkan sarapan buat sang suami dibanding tidur bersama mimpi yang kebanyakan dilakukan oleh perempuan lain saat ini..
Ada juga yang bertanya, mengapa harus mereka?
Yang sama laki-laki-pun tak mau menyentuh, yang kalau berbicara ditundukkan pandangannya.. Bagaimana mereka bisa berbaur…
Aku menjawab.. Tahukah kalian.. bahwa hati mereka selalu terpaut kepada yang lemah, pada pengemis di jalanan, pada perempuan-perempuan renta yang tak lagi kuat menata hidup. Hidup mereka adalah sebuah totalitas untuk berkarya di hadapan-Nya.. Bersama dengan siapapun selama mendatangkan manfaat adalah kepribadian mereka.. Untuk itu, aku menjamin mereka kepadamu, bahwa kau takkan rugi memiliki mereka, kau takkan rugi dengan segala kesederhanaan, dan kau takkan rugi dengan semua kepolosan yang mereka miliki.. Hati yang bening dan jernih dari mereka telah membuat mereka menjadi seorang manusia sosial yang lebih utuh dari wanita di manapun..
Sering juga kudengar.. Mengapa harus mereka?
Yang tidak pernah mau punya cinta sebelum akad itu berlangsung, yang menghindar ketika sms-sms pengganggu dari para lelaki mulai berdatangan, yang selalu punya sejuta alasan untuk tidak berpacaran.. bagaimana mereka bisa romantis? bagaimana mereka punya pengalaman untuk menjaga cinta, apalagi jatuh cinta?
Aku menjawab..
Tahukah kamu.. bahwa cinta itu fitrah, karena ia fitrah maka kebeningannya harus selalu kita jaga. Fitrahnya cinta akan begitu mudah mengantarkan seseorang untuk memiliki kekuatan untuk berkorban, keberanian untuk melangkah, bahkan ketulusan untuk memberikan semua perhatian.
Namun, ada satu hal yang membedakan antara mereka dan wanita-wanita lainnya.. Mereka memiliki cinta yang suci untuk-Nya.. Mereka mencintaimu karena-Nya, berkorban untukmu karena-Nya, memberikan segenap kasihnya padamu juga karena-Nya… Itulah yang membedakan mereka..
Tak pernah sedetikpun mereka berpikir, bahwa mencintaimu karena fisikmu, mencintaimu karena kekayaanmu, mencintaimu karena keturunan keluargamu.. Cinta mereka murni.. bening.. suci.. hanya karena-Nya..
Kebeningan inilah yang membuat mereka berbeda… Mereka menjadi anggun, seperti permata-permata surga yang kemilaunya akan memberikan cahaya bagi dunia. Ketulusan dan kemurnian cinta mereka akan membuatmu menjadi lelaki paling bahagia..
Sering juga banyak yang bertanya.. mengapa harus mereka?
Yang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan membaca Al-Qur’an dibanding ke salon, yang lebih sering menghabiskan harinya dari kajian ke kajian dibanding jalan-jalan ke mall, yang sebagian besar waktu tertunaikan untuk hajat orang banyak, untuk dakwah, untuk perubahan bagi lingkungannya, dibanding kumpul-kumpul bersama teman sebaya mereka sambil berdiskusi yang tak penting. Bagaimana mereka merawat diri mereka? bagaimana mereka bisa menjadi wanita modern?
Aku menjawab..
Tahukah kamu, bahwa dengan seringnya mereka membaca al Qur’an maka memudahkan hati mereka untuk jauh dari dunia.. Jiwa yang tak pernah terpaut dengan dunia akan menghabiskan harinya untuk memperdalam cintanya pada Allah.. Mereka akan menjadi orang-orang yang lapang jiwanya, meski materi tak mencukupi mereka, mereka menjadi orang yang paling rela menerima pemberian suami, apapun bentuknya, karena dunia bukanlah tujuannya. Mereka akan dengan mudah menyisihkan sebagian rezekinya untuk kepentingan orang banyak dibanding menghabiskannya untuk diri sendiri. Kesucian ini, hanya akan dimiliki oleh mereka yang terbiasa dengan al Qur’an, terbiasa dengan majelis-majelis ilmu, terbiasa dengan rumah-Nya.
Jangan khawatir soal bagaimana mereka merawat dan menjaga diri… Mereka tahu bagaimana memperlakukan suami dan bagaimana bergaul di dalam sebuah keluarga kecil mereka. Mereka sadar dan memahami bahwa kecantikan fisik penghangat kebahagiaan, kebersihan jiwa dan nurani mereka selalu bersama dengan keinginan yang kuat untuk merawat diri mereka. Lalu apakah yang kau khawatirkan jika mereka telah memiliki semua kecantikan itu?
Dan jangan takut mereka akan ketinggalan zaman. Tahukah kamu bahwa kesehariannya selalu bersama dengan ilmu pengetahuan.. Mereka tangguh menjadi seorang pembelajar, mereka tidak gampang menyerah jika harus terbentur dengan kondisi akademik. Mereka adalah orang-orang yang tahu dengan sikap profesional dan bagaimana menjadi orang-orang yang siap untuk sebuah perubahan. Perubahan bagi mereka adalah sebuah keniscayaan, untuk itu mereka telah siap dan akan selalu siap bertransformasi menjadi wanita-wanita hebat yang akan memberikan senyum bagi dunia.
Dan sering sekali, orang tak puas.. dan terus bertanya.. mengapa harus mereka?
Pada akhirnya, akupun menjawab…
Keagungan, kebeningan, kesucian, dan semua keindahan tentang mereka, takkan mampu kau pahami sebelum kamu menjadi lelaki yang shalih seperti mereka..
Yang pandangannya terjaga.. yang lisannya bijaksana.. yang siap berkeringat untuk mencari nafkah, yang kuat berdiri menjadi seorang imam bagi sang permata mulia, yang tak kenal lelah untuk bersama-sama mengenal-Nya, yang siap membimbing mereka, mengarahkan mereka, hingga meluruskan khilaf mereka…
Kalian yang benar-benar hebat secara fisik, jiwa, dan iman-lah yang akan memiliki mereka. Mereka adalah bidadari-bidadari surga yang turun ke dunia, maka Allah takkan begitu mudah untuk memberikan kepadamu yang tak berarti di mata-Nya… Allah menjaga mereka untuk sosok-sosok hebat yang akan merubah dunia. Menyuruh mereka menunggu dan lebih bersabar agar bisa bersama dengan para syuhada sang penghuni surga… Menahan mereka untuk dipasangkan dengan mereka yang tidurnya adalah dakwah, yang waktunya adalah dakwah, yang kesehariannya tercurahkan untuk dakwah.. sebab mereka adalah wanita-wanita yang menisbahkan hidupnya untuk jalan perjuangan.
Allah mempersiapkan mereka untuk menemani sang pejuang yang sesungguhnya, yang bukan hanya indah lisannya.. namun juga menggetarkan lakunya.. Allah mempersiapkan mereka untuk sang pejuang yang malamnya tak pernah lalai untuk dekat dengan-Nya.. yang siangnya dihabiskan dengan berjuang untuk memperpanjang nafas Islam di bumi-Nya.. Allah mempersiapkan mereka untuk sang pejuang yang cintanya pada Allah melebihi kecintaan mereka kepada dunia.. yang akan rela berkorban, dan meninggalkan dunia selagi Allah tujuannya.. Yang cintanya takkan pernah habis meski semua isi bumi tak lagi berdamai kepadanya.. Allah telah mempersiapkan mereka untuk lelaki-lelaki shalih penghulu surga…
Seberat itukah?
Ya… Takkan mudah.. sebab surga itu tidak bisa diraih dengan hanya bermalas-malasan tanpa ada perjuangan…

 syukron all
  wasalamu'alaikum wr.wb.

Rabu, 12 September 2012

kajin islam nama-nama surga dan neraka



Pendahuluan

Surga adalah tempat kenikmatan yang disediakan Allah untuk orang-orang mukmin yang bertaqwa, yang mengimani apa-apa yang harus diimani, yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, dan kepada orang-orang yang ikhlas. Di dalam Surga terdapat berbagai kenikmatan yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, serta tidak terlintas dalam benak manusia.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka, dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabbnya.” (Al Bayyinah 7-8)
“Tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (As Sajdah 17)
Tingkatan dan nama-nama syurga ialah :
1. Surga :
A. Surga Firdaus
Mengenai surga firdaus ini, dalam Al Qur'an, surat Al Kahfi, ayat 107, Allah Subhanhu Wa Ta'ala. telah menegaskan:
107. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal,
Juga penegasanya dalam Al Qur'an, surat Al Mu'minuun, ayat 9-11.
9. Dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.
10. Mereka Itulah orang-orang yang akan mewarisi,
11. (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. mereka kekal di dalamnya.
B. Surga And
Surga 'Adn ini telah banyak sekali dijelaskan dalam Al Qur'an. yaitu sebagai berikut: Firman Allah Subhanhu Wa Ta'ala. di dalam surat Thaaha, tepatnya ayat 76.
76. (yaitu) syurga 'Adn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan).
Firman-nya lagi didalam surat Shaad, ayat 50 :
50. (yaitu) syurga 'Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka,
C. Surga Na'iim
Dalam Al Qur'an surat al Hajj, ayat 56. Allah Subhanhu Wa Ta'ala. telah menegaskan :
56. Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, dia memberi Keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam syurga yang penuh kenikmatan.
Firman-nya lagi dalam surat Luqman, ayat 8 :
8. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka syurga-syurga yang penuh kenikmatan
D. Surga Ma'wa
Banyak sekali didalam Al Qur'an dijelaskan, antara lain Surat As Sajdah, ayat 19 
Allah Subhanhu Wa Ta'ala. menegaskan:
19. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, Maka bagi mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan.
Firman-nya lagi didalam surat An Naziat, ayat 41:
41. Maka Sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya).
E Surga Darussalam
Mengenai surga Darussalam ini, telah banyak dijelaskan didalam Al Qur'an, diantaranya ialah : Dalam surat Yunus, ayat 25 :
25. Allah menyeru (manusia) ke darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam)[685].
[685] arti kalimat darussalam ialah: tempat yang penuh kedamaian dan keselamatan. pimpinan (hidayah) Allah berupa akal dan wahyu untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
F. Surga Daarul Muqoomah
Sesuai dengan penegasan Allah Subhanhu Wa Ta'ala. di dalam Al Qur'an, surat Faathir, ayat 34-35 :
34. Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang Telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampum lagi Maha Mensyukuri.
35. Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu".
G. Surga Maqoomul Amiin
Sesuai dangan penegasan Allah Subhanhu Wa Ta'ala. didalam Al Qur'an, surat Ad Dukhan, ayat 51 :
51. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,
H. Surga Khuldi
Di dalam Al Qur'an tepatnya surat Al Furqaan, ayat 15, Allah Subhanhu Wa Ta'ala. telah menegaskan :
15. Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang Telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa?" dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?".
2. Neraka :
Neraka adalah tempat penyiksaan bagi mahluk Allah yang membangkang. Mereka adalah orang-orang yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.
Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an dan jumlahnya sangat banyak sekali. Dalam bahasa Arab disebut naarالنار (ar)* (an-nār).
Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar darinya. Pintu neraka berdiri kokoh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan akhirat.
Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah mereka di siksa sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat.
Didalam Al-Qur'an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari manusia dan batu (ada yang mengartikan berhala). Pintu gerbang Neraka di pimpin oleh Malaikat Malik, yang memiliki 19 malaikat penyiksa didalam Neraka, salah satunya yang disebut namanya dalam Al-Qur'an adalah Zabaniah.
Walaupun neraka sering digambarkan sebagai tempat penyiksaan yang teramat panas, tetapi ada hawa neraka menjadi teramat sangat dingin. Disebutkan di dalam Al-Qur'an:
“Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin. (Sad [38]:57)”
Siksaan di dalam neraka yang paling ringan diberikan sandal api yang bisa membuat otak mereka mendidih. “Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya ialah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat dari api neraka, lalu mendidihlah otaknya karena panasnya yang laksana air panas mendidih di dalam periuk. Dia mengira tiada seorangpun yang menerima siksaan lebih dahsyat dari itu, padahal dialah orang yang mendapat siksaan paling ringan.” (HR. Bukhari-Muslim)
A. Huthamah

Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia pengumpul harta. Surah Al-Humazah (104).
1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,
2. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung[1600],
3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
4. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
5. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
7. Yang (membakar) sampai ke hati.
8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
[1600] maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya dia menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah.
B. Hawiyah

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Qori'ah (101) ayat 9-10.
8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
11. (yaitu) api yang sangat panas.
Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup didunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti para wanita muslim yang tidak menggunakan jilbab, bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas, mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Surah Al-Qari'ah
C. Jahannam
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat al-hijr (15) ayat 43.
43. Dan Sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang Telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.
Pengikut syaithan kebanyakan para wanita, mengapa demikian? karena dalam diri seorang wanita terdapat roh-roh syaithan.
Syaithan bentuknya ada 3 (tiga) yaitu:
a. Ucapan para dukun, peramal
b. Hawa nafsu (egoisme)
c. Mengkultuskan kepada seseorang
D. Jahim
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran surat As-Syu'araa (26) ayat 91.
didalamnya ditempati orang-orang musyrik.
91. Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat",
Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Dalam ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut Allah, karena syirik berarti menganggap bahwa adamakhluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah dan bisa pula menganggap bahwa ada Tuhan selain Allah. Surah Asy-Syu'ara' dan Surah As-Saffat.
E. Saqar
Neraka untuk orang munafik, yaitu orang yang mendustakan perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka meremehkan syariat Islam. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muddatsir ayat 26-27,42. didalamnya ditempati orang-orang penyembah berhala.
26. Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar.
27. Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?
42. "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"
F. Sa'iir
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' (4) ayat 10; Surat Al-Mulk (67) ayat 5,10,11 dan lain-lain.
10. Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, Sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
5. Sesungguhnya kami Telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.
10. Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".
11. Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.
Disediakan untuk orang-orang kafir terhadap akherat (tidak percaya), juga untuk orang yang seneng bila mendapat rezeki dan marah ketika susah memperoleh rezeki.
G. Wail
Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan cara mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan kedalam perutmereka sebagai azab dosa-dosa mereka. Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muthaffifin, ayat 1-3.
1. Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang[1561],
2. (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,
3. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
[1561] yang dimaksud dengan orang-orang yang curang di sini ialah orang-orang yang curang dalam menakar dan menimbang.
3. Jenis hukuman dan siksaan di neraka
Di akhirat para penghuni neraka akan menjalani hukuman berupa siksa yang sangat pedih. Siksaan yang mereka derita dalam neraka itu bermacam-macam sekali, sebagaimana yang difirmankan Allah seperti berikut:
"Dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka." (At-Taubah [9]:35)
"Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, supaya mereka diseret, kedalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api."(Al-Mu’min [40]:71-72)
"Peganglah dia kemudian seretlah dia ketengah-tengah neraka. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya seksaan (dari) air yang amat panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia." (Ad-Dukhan [44]:47-49)
"Peganglah dia lalu belenggulah tangannya kelehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta." (Al-Haqqah [69]:30-32)
"Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian dari api neraka, disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala-kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada di dalam perut mereka dan juga kulit-kulit mereka. Dan cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, maka mereka dikembalikan kedalamnya, (serta dikatakan kepada mereka): "Rasailah azab yang membakar ini." (Al-Hajj [22]:19-22)

penghuni surga

Ukhti.... Apakah Anda Penghuni Surga?


Setiap insan tentunya mendambakan kenikmatan yang paling tinggi dan abadi. Kenikmatan itu adalah Surga. Di dalamnya terdapat bejana-bejana dari emas dan perak, istana yang megah dengan dihiasi beragam permata, dan berbagai macam kenikmatan lainnya yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbetik di hati.
Kenikmatan-kenikmatan di Al-Jannah (Surga)
Dalam Al Qur’an banyak sekali ayat-ayat yang menggambarkan kenikmatan-kenikmatan Surga. Diantaranya Allah Subhanallahu wa Ta’ala Shalallahu ‘alaihi wa Sallam rahimahullah berfirman:
“(Apakah) perumpamaan (penghuni) Surga yang dijanjikan kepada orang-orang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?” (QS. Muhammad: 15)
“Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk Surga). Merekalah orang yang didekatkan (kepada Allah). Berada dalam Surga kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda dengan membawa gelas, cerek, dan piala berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.” (QS. Al Waqiah: 10-21)
Di samping mendapatkan kenikmatan-kenikmatan tersebut, orang-orang yang beriman kepada AllahSubhanallahu wa Ta’ala kelak akan mendapatkan pendamping (istri) dari bidadari-bidadari Surga nan rupawan yang banyak dikisahkan dalam ayat-ayat Al Qur’an yang mulia, diantaranya firman AllahSubhanallahu wa Ta’ala:
”Dan (di dalam Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik.”(QS. Al Waqiah: 22-23)
Juga firman Allah Subhanallahu wa Ta’ala (yang artinya):
“Dan di dalam Surga-Surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan, menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni Surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.” (QS. Ar Rahman: 56)
Juga firman Allah Subhanallahu wa Ta’ala (yang artinya):
“Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (QS. Ar Rahman: 58)
Dan firman Allah Subhanallahu wa Ta’ala (yang artinya):
“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS. Al Waqiah: 35-37)
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita penduduk Surga dalam sabda beliau:
”…seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya.” (HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu)
Dalam hadits lain Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Sesungguhnya istri-istri penduduk Surga akan berdendang bagi suami-suami mereka dengan suara yang merdu yang tidak pernah didengarkan oleh seorangpun. Diantara yang didendangkan oleh mereka: ”Kami adalah wanita-wanita pilihan yang terbaik. Istri-istri kaum yang termulia. Mereka memandang dengan mata yang menyejukkan.” Dan mereka juga mendendangkan: ”Kami adalah wanita-wanita yang kekal, tidak akan mati. Kami adalah wanita-wanita yang aman, tidak akan takut. Kami adalah wanita-wanita yang tinggal, tidak akan pergi.” (Shahih Al Jami’ nomor 1561)
 
Ciri-Ciri Wanita Ahli Surga
Apakah hanya orang-orang beriman dari kalangan laki-laki dan bidadari-bidadari saja yang menjadi penduduk Surga? Bagaimana dengan istri-istri kaum Mukminin di dunia, wanita-wanita penduduk bumi?
Istri-istri kaum Mukminin yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya tersebut akan tetap menjadi pendamping suaminya kelak di Surga dan akan memperoleh kenikmatan yang sama dengan yang diperoleh penduduk Surga lainnya, tentunya sesuai dengan amalnya selama di dunia.
Tentunya setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli Surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Diantara ciri-ciri wanita ahli Surga adalah:
1. Bertakwa.
2. Beriman kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
3. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah Subhanallahu wa Ta’ala, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
4. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala seakan-akan melihat Allah Subhanallahu wa Ta’ala, jika dia tidak dapat melihat Allah Subhanallahu wa Ta’ala, dia meyakini bahwa AllahSubhanallahu wa Ta’ala melihat dirinya.
5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala, tawakkal kepada-Nya, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah Subhanallahu wa Ta’ala, mengharap rahmat AllahSubhanallahu wa Ta’ala, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah Subhanallahu wa Ta’ala serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
6. Taat kepada suami (dalam hal ma’ruf/kebaikan)
7. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah Subhanallahu wa Ta’ala ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala semata.
8. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
9. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
10. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, suka berderma, menjaga diri dari meminta-minta, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
11. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
12. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk
13. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
14. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
15. Berbakti kepada kedua orang tua.
16. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.

8 Sikap Wanita yang Disukai pria

Sikap Wanita yang Disukai pria

Wanita yang Disukai pria – Dunia Adalah Perhiasan,Sebaik-baik Perhiasan Adalah Wanita Sholehah . Inilah salah satu persediaan untuk menjadi wanita yang disukai oleh suami. Banyak lelaki yg terpikat pada Wanita yang Disukai pria yg bersikap keibuan, lembut, mengambil berat dan penuh kasih sayang. Wajah yg keibuan mampu membuat lelaki berasa tenteram ketika sedang stress, cemas dan gelisah dan senang hati ketika mau bermanja. Jangan tunggu sampai melahirkan baru menonjolkan  sikap keibuan. Wanita yang Disukai pria ada potensi keibuan dalam diri masing-masing.

inilah sikap  Wanita yang Disukai pria:

alone with nature 8 Sikap Wanita yang Disukai pria1. Keanak-anakkan
Dalam batas yg wajar, sifat keanak-anakan seorang wanita menjadi daya tarikan di mata lelaki. Mereka merasa terhibur . Tetapi tentulah bukan sifat keanak-anakkan yang melampau dan menyakitkan hati tetapi sikap keanak-anakan yang menyenangkan. Misalnya, kemanjaan wanita yangmembangkitkan naluri kebapaan dan kelakian lelaki. Wanita ceria membuat lelaki lebih berghairah.
2. Penuh Pengertian
Sikap pengertian Wanita yang Disukai priayang membuat lelaki berasa dihargai dan diterima seadanya. Sikap ini tercermin dari perasaan mudah memaafkan,memilih waktu yang tepat untuk berbincang masalah dan sebagainya. Contohnya ketika lelaki melakukan kesilapan, wanita yang berpengertian tidak terus mengeluarkan kata-kata yang kasar atau menuduh bukan2 sebaliknya cuba mengerti duduk persoalannya.
3. Menghargai
Wanita yang menghargai lelaki adalah wanita idaman lelaki. Berbeza dengan wanita yang suka diperlakukan dengan lembut, lelaki suka dihargai, dipuji dengan tulus ikhlas dan diberi kepercayaan. Penghargaan dari wanita membuat lelaki berasa bangga.
4. Menjaga Penampilan
Lelaki menyukai wanita yang pandai menjaga penampilannya agar sentiasa kelihatan cantik, bersih, kemas dan menarik. Penampilan yang baik menunjukkan wanita tersebut menghargai dirinya. Dia akan murah senyuman, pandai merawat tubuhnya, meningkatkan kualiti hidupnya dan memberi yang terbaik kepada dirinya. Dia suka dan bersyukur dengan dirinya dan secara tidak langsung memancarkan pesona yg menyebabkan elaki juga menyukainya. Apabila sudah berumahtangga, wanita tersebut terus menjaga penampilan dirinya dan kesihatan tubuh badan walau sudah beranak-pinak. Siapa yang tidak suka isteri yang masih kelihatan cantik dan ramping walau dah punya anak 3??
5. Pandai berbicara
Lelaki tertarik dengan wanita yang pandai berkomunikasi dan boleh diajak berbual. Walau topik perbualan yang disukai lelaki berbeza dengan topik kegemaran wanita, wanita tersebut dapat mengimbanginya. Dia bukan sekadar teman berbual yang pasif, tetapi dapat memberi respon dan pendapat yang baik. Dia juga tahu menjadi pendengar yang baik, serta mengalihkan topik yang agak serius kepada perbualan yang lebih menarik. Lelaki juga suka dengan wanita yang suka bergurau dan pandai berjenaka serta boleh menerima jenaka lelaki dengan baik dan berfikiran terbuka.
6. Pandai Bergaul dan Menyesuaikan Diri
Wanita yang pandai bergaul dan menyesuaikan diri mempunyai nilai lebih di mata lelaki. Wanita tersebut tahu menghadapi orang yang lebih tua dan cara berhadapan dengan orang yang lebih muda. Apabila berhadapan dengan suasana yang baru, wanita tersebut tidak gentar malah cepat menyesuaikan diri. Dia mudah di ajak ke mana saja dan tidak kekok samada di bandar atau di kampung.
7. Menghormati Diri Sendiri
Lelaki suka dengan wanita yang menghormati dirinya sendiri sebagai seorang wanita, bersikap sopan dan mempunyai etika. Wanita yang menghormati dirinya sendiri mempunyai keyakinan dan tahu apa yg baik dan buruk diperlakukan oleh seorang lelaki terhadap dirinya. Jadi dia tahu apa yg dia inginkan dan mahu elakkan serta menjaga maruah dirinya. Dia tidak akan merendah-rendahkan dirinya dan tidak akan membiarkan lelaki memperlakukan dirinya sesuka hati.
8. Simpati dan prihatin
Lelaki suka wanita yang murah hati, mengambil berat, simpati pada nasib yg susah, sayangkan kanak-kanak dan tidak memilih bulu. Kebaikan yang wajar dan spontan mencerminkan hati yang mulia. Ada kecantikan dalaman pada dirinya yang memancar keluar dengan indah & mempesona…

Inilah sifat seorang  Wanita yang Disukai pria …

Sumber:  Wanita yang Disukai pria oleh saudari Zulira Mohmad.

3 Sebab mengapa pria Tidak Tertarik Pada Anda


Mengapa pria Tidak Tertarik Pada Anda ?

wanita muslimah yang membuat pria tertarik 3 Sebab mengapa pria Tidak Tertarik Pada Anda Pernahkah Anda berpikir kenapa pria tidak tertarik pada diri Anda? Anda merasakan diri Anda sudah cukup sempurna, cantik, menawan, dan mempesona tetapi kenapa diri Anda seperti kutub magnet yang selalu menjauhkan pria dari Anda? Mungkin pertanyaan ini yang menjadi tanda tanya pada diri Anda selama ini. Anda mencari-cari  apakah penyebab dan alasan kenapa terjadi begitu. Jangan risau. Artikel kami kali ini akan menjawab segala pertanyaan Anda tadi.

Kurang keyakinan diri

Mungkin Anda mengatakan diri Anda cantik, tetapi apakah Anda yakin ? Bagaimana kalau ada seorang pria  berkata, “wanita seperti ini cantik? Muka banyak jerawat , gemuk! “. Apakah Anda akan tetap mengatakan diri Anda cantik ? Jika Anda kata, “Ya!”, Bagus! Kami sangat mengagumi keyakinan diri Anda. Tetapi jika Anda berkata “Tidak!”, Sayangnya Anda perlu mengganti itu dan berkata “Ya!” Dan yakin berkata diri Anda cantik.
Beberapa pria sengaja mengetest apakah Anda ini percaya diri atau tidak. Jika Anda cepat mengalah dan cepat down, mereka lagi  menertawakan Anda. Mereka lagi suka mengejek dan memalukan diri Anda.Tetapi jika Anda yakin pada diri sendiri, berkata “Ya!” Meskipun dikatai seperti itu , mereka akan rasa tergugah . Mereka akan rasa kagum dengan keyakinan diri Anda.   Argh .. jangan peduli apa orang kata. Yang penting Anda yakin pada diri Anda sendiri. Abaikan saja semua yang mencoba melemahkan keyakinan diri Anda.

Anda tidak keren

Owh … pria sangat tidak suka perempuan yang cepat marah, melenting dan merungut. Bagi pria itu seperti Anda ini seorang yang mengada-ngada dan Cerewet  . Anda perlu bersikap matang dan lebih bersifat kewanitaan . Pria suka perempuan yang lemah lembut dan rilek selalu . Jangan kelam kabut. Anda seorang perempuan dan harus nampak mewah ketika berhadapan dengan pria.Buat apa Anda marah-marah di hadapan pria? untuk menunjukkan Anda lagi hebat dari mereka? menunjukkan yang Anda lebih dominan? Oh! Itu sangat mengganggu ego seorang pria. Memang sah-sah pria akan menjauh dari Anda.

Penampilan yang tidak menarik

Ok Anda mungkin seorang yang percaya diri, dan cool dalam karakter. Tetapi sayangnya penampilan diri Anda tidak menarik. Pakaian Anda compang camping, dekil dan tidak terurus.Pria tidak tertarik untuk mendekati perempuan yang tidak menjaga penampilan. Sedangkan diri sendiri tidak terjaga, bagaimana pula perempuan akan menjaga dan mengurus suami mereka nanti? Mungkin itu yang ditanya dalam hati seorang pria.
Semua orang ingin pasangan yang cantik dan menarik. Jika Anda sendiri pun tidak suka pada pria yang tidak menjaga penampilan, begitu juga dengan mereka.Jadi hiasi diri Anda dan tunjukkan yang Anda memiliki penampilan yang ceria, menarik dan terurus. Terutama sekali dari aspek pakaian. Yang penting, pakaian yang dipakai itu memikat hati mereka. Dan tidak selalu pakaian seksi itu untuk memikat .

Selasa, 11 September 2012

ciri wanita sholeh (wanita idaman)



Betapa istimewanya seorang wanita

Berikut merupakan keistimewaan wanita menurut Islam, menunjukkan betapa Islam begitu menghormati dan menghargai para wanita yang sholehah. Berbahagialah engkau wahai bidadari penghuni syurga...... !

  1. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah S.W.T. dan orang yang takutkan Allah S.W.T. akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.
  2. Barang
  3. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang pria yang soleh.
  4. siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah.
  5. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak pria. Maka barang siapa yang menyukakan anak perempuan seolah- olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S.
  6. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah S.A.W.) di dalam syurga.
  7. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga.
  8. Daripada Aisyah r.a. “Barang siapa yang diuji dengan se Suatu daripada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.
  9. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.
  10. Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.
  11. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
  12.  
     
  1. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).
  2. Aisyah r.a. berkata “Aku bertanya kepada Rasulullah S.A.W., siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda, “Suaminya.” “Siapa pula berhak terhadap pria?” tanya Aisyah kembali, Jawab Rasulullah S.A.W. “Ibunya.”
  3. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dia kehendaki.
  4. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).
  5. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T. menatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.
  6. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T. mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah S.W.T.
  7. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.
  8. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.
  9. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah S.W.T. memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah S.W.T.
  10. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.
 

  1. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk dari pada 1,000 pria yang jahat.
  2. Rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.
  3. Wanita yang memberi minum air susu ibu (asi) kepada anaknya daripada badannya (susu badannya sendiri) akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.
  4. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.
  5. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.
  6. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.
  7. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.
  8. Wanita yang memerah susu binatang dengan “bismillah” akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.
  9. Wanita yang menguli tepung gandum dengan “bismillah”, Allah akan berkatkan rezekinya.
  10. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.